Kepada :
Yth.Bapak/Ibu serta Saudara/i
Pencemooh dan Penghakim Kehidupan
Assalammualaikum wr.wb
Bapak/Ibu serta saudara/i yang
terhormat , sebelumnya saya mohon maaf apabila telah lancang menulis surat ini
untuk anda. Namun, saya berharap anda sekalian membaca surat kecil ini yang
mungkin saja sangat tidak berfaedah bagi anda.
Surat ini saya buat tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada anda
sekalian.
Tanpa saya harus memperkenalkan
diri tentunya anda sekalian telah mengenal saya baik dari segi realita
kehidupan maupun hanya sekedar dari omongan orang lain. Saya bocah kecil yang
tidak berkemampuan, tidak bertalenta,bodoh , dan tidak rupawan ini ingin
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anda sekalian.
Karena berkat bantuan dari anda sekalian tumbuh jiwa tegar dalam diri saya.
Antusias anda sekalian dalam mengkritisi entah itu perilaku saya, kemampuan
otak saya berfikir ,penampilan saya dan segala yang menyangkut dalam kehidupan
saya itu memang benar-benar saya akui sangat luar biasa. Bagaimana tidak ? anda
telah meluangkan waktu berharga anda untuk berpartisipasi mengomentari
kehidupan saya bahkan hingga masa depan saya . Itu suatu kehormatan tersendiri
bagi saya. Berbagai opini anda sekalian
yang menyakitkan itu saya tampung dengan senang hati. Hal ini karena saya
menyadari bahwa saya hanyalah bocah kecil yang tidak punya kekuatan selayaknya
power rangers untuk melawan, tidak punya daya seperti hulk untuk membantah dan
tidak memiliki jabatan penting seperti bapak presiden untuk membuat anda takut.
Namun Anda sekalian yang terhormat jangan pernah menilai salah satu hal
mengenai saya . SAYA TIDAK AKAN PERNAH DIAM SAJA TANPA BERTINDAK .
Bocah kecil yang dihadapan anda hanyalah seekor semut ini tidak sudi untuk diam
saja saat diinjak namun tentunnya semutpun dapat berontak. Segala Penilaian
anda kepada saya menjadi ambisi saya untuk lebih bangkit dan semangat agar saya
dapat menunjukkan kepada anda sekalian bahwa semutpun dapat mematikan. Bentuk
perlawanan saya mungkin saja perlu memakan waktu yang lama dan tentunnya
kritikan andapun semakin menjadi-jadi. Namun saya tidak akan putus asa untuk
membuat anda mendongak ke atas, meruntuhkan egois dan kesombongan anda serta
menyehatkan hati anda sekalian.
Bapak/Ibu serta saudara/i
sekalian itulah surat kecil yang saya sampaikan ,sebenarnya itu hanya mencakup
sebagian kecil saja namun saya juga menyadari bahwa hanya percuma jika saya
menulis beribu-ribu lembar nantinnya juga tidak akan terbaca. Saya harap
setelah anda sekalian yang terhormat membaca surat ini anda sekalian segera
tersadar dan mendapat hidayah dari Alloh SWT. Sekian .
Wassalammualaikum wr.wb
Dongko,12
November 2018 DEVANDA FHARELYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar