Sabtu, 09 Maret 2019

DELIA 2


PERKENALAN CEPAT
#part 1
                Hari itu aku terbangun pukul 4 karena nanti jelajahku akan dimulai pukul 6 pagi . Aku segera terbangun dan segera sholat shubuh . perlahan kubangunkan Sari lalu tak lupa kubangunkan juga Amel. “Sari .. shubuh yuk” ajakku sambil membangunkannya . “ Absen mbak” jawabnya pelan dengan mata masih terpejam. “Yaudah cepet bangun mandi sana, jangan sampai kita telat ” suruhku . “Iya mbak” sahut Sari dengan kalem. Akupun ganti menuju ranjang Amel dan membangunkannya “Mel sholat “ . “Aku lagi kedatengan tamu kak” jawabnya dengan nada kesal mungkin karena aku mengganggu tidurnya. “Jangan sampai telat lagi mel ya” jawabku . Jam menunjukkan pukul 4.30 aku sudah mandi dan juga sudah sholat shubuh . Ku raih remote tv di meja samping Amel dan melihat kartun one piece . beberapa saat kemudian ponsel Amel berbunyi . “Mel telfon, bangun gih” ucapku sambil membangunkan. “ Eh iya kak cowo aku” katannya. Akupun melanjutkan menonton tv . “ masih jam segini ada laki-laki yang udah bangun dan telfon pacarnya, wahh” gumamku.
                Jam sarapanpun tiba aku , Sari dan Amel segera pergi sarapan karena untuk melakukan penjelajahan pasti akan membutuhkan beberapa liter air dan karbohidrat . Sebelum turun ke lobby untuk sarapan kami sudah siap dengan kaos kebanggaan bertuliskan “ jelajah sejarah provinsi Jawa Tengah” yang satu stel dengan tas dan topi . Sesampainnya di lobby kita antri panjang semacam antrian sembako untuk giliran mengambil makanan. Setelah usai antre kamipun bergegas mencari meja makan yang kosong dan akhirnya dapat . Sambil menikmati makanan kami membahas tentang beberapa materi yang disampaikan narasumber kemarin.  Tiba-tiba “Eh kak , kamu liat cowo yang tinggi itu ?” kata Amel . “Iya trus kenapa?” jawabku sambil meminum secangkir kopi . “ itu mantan aku kak , pindah ke SMA kota sebelah” paparnya . “Yang bener Mel? Wah kebetulan banget ya” ucapku . “Keren ya” katannya penuh bangga. “ Iya lumayan” jawabku.
                Sarapan selesai , pemandupun menyuruh peserta untuk masuk ke bus bagian masing-masing berdasarkan kelompok dan ternyata aku ingat bahwa aku terpisah bus dengan Amel . Di Bus sudah ramai dan Aku serta Sari mencari bangku yang masih kosong. Ternyata kami mendapatkan bangku yang urutan ke 2 dari pintu belakang . Usai berdoa sebelum melakukan perjalanan kamipun sibuk dengan kegiatan masing-masing ada yang karaoke , mabar , ngrumpi dan ada juga yang sudah tertidur (mungkin menyiapkan stamina) . Jika dikatakan perjalanan ini sangat melelahkan karena kita duduk di bangku hampir 6 jam dari hotel menuju museum namun rasa bosan itu terbayarkan dengan adannya pemandangan yang indah , kami juga melewati hutan jati yang panjang perbatasan jawa tengah dengan jawa timur . Oh iya ternyata museum yang kami kunjungi itu terletak di Salah satu daerah di Jawa Timur.  Perjalanan yang panjang membuat mataku ingin terpejam .. Ya aku tertidur beberapa jam kemudian “ peringatan kita hampir sampai segera siapkan note dan perlengkapan lainnya untuk melakukan wawancara atau kegiatan penambahan materi lainnya” . sontak aku terbangun . Pak sopirpun segera mencari tempat yang tepat untuk parkir (ternyata dugaanku salah , parkir sudah disiapkan oleh tim panitia dari museum benar-benar acara yang terbilang exclussif bukan) heranku . Kala itu Sari jalan dulu karena dia bertemu teman se-teamnya sementara aku sendiri . Tapi tiba-tiba  ada cewek yang menabrakku dari belakang karena terburu-buru ingin keluar . Aku sempat kaget setelah aku turun bus ternyata cewek yang aku temui dibus tadi membungkukan badan dibawah pohon tepat depan bus yang aku tumpangi parkir. Cewek itu ternyata muntah karena tidak tahan dengan jalan yang berkelok-kelok semacam sirkuit Valentino Rossi (ini beneran maklum daerah perbatasan) . Aku lari kearahnya dan menyodorkan minyak kayu putih cap Gajah (bukan endorse ya hehe) . cewek itu bernama Sabrina dia gadis imut dan cantik. Dan beruntungnya kami satu team . Kami menyusuri museum bersama dan datang cowok bersama temannya namannya Mufti dan Hafid cowok itu badannya terlihat sama (diatas 70 kg mungkin :D) dan Mufti itu satu sekolah dengan Sabrina . Karna kami berempat satu team kami berjalan bersama-sama sambil mengambil beberapa gambar untuk dijadikan dokumen background Powerpoint makalah kami. 1 team terdiri 7 siswa dan 3 guru Pembina dari sekolah lain. Jelajah pada museum pertama selesai kami menuju museum kedua dan museum kedua terletak di Jawa Tengah jadi kita balik ke daerah kita. “dihimbau untuk seluruh peserta segera berkumpul dengan team masing-masing jangan ada yang terpisah” kata pemandu dengan menggunakan spikernya.
#PART 2
                Sesampainnya di tempat parkir dimuseum kedua .kami ber-empat turun bersama dan terdengar seluruh team teriak mencari anggotannya yang belum lengkap. Dan kamipun juga melakukan hal yang serupa aku berdiri di samping pintu belakang menghadap kea rah pintu barangkali ada teman satu teamku yang lewat pintu belakang. Karena lelah berdiri aku mencari tempat duduk yang teduh (karena saat itu hujan gerimis) tapi dengan mengacungkan dua tangan diatas kepal a isyarat kelompok 2 . Baru dua langkah dari samping bus tiba-tiba ada yang menepuk pundak dengan pelan sambil berkata “ kelompok 2 kan?” aku membalikkan badan dan tampak cowok putih ,ramah , tinggi berpakaian rapi tersenyum menatapku . Akupun langsung menjawab “iya” segera kualihkan pandangku ke arah lain (walaupun ga ada objek yg ditatap wkwk hanya untuk menghindar pandangan dari cowok itu) “yang lain kemana ?” tanyanya penuh kelembutan “disana sih, tapi yang 2 belum tau anaknya yang mana” jawabku sambil melangkah menunjukkan kak Sabrina Cs berada. Kami belum sempat berkenalan . Kami berdua berjalan beriringan (walaupun aku merasa agak risih) dan tiba-tiba ada salah satu Pembina kami bergabung untuk menuju museum sama-sama “ siapa aja ini?” Tanya pak Jajang. “Saya Delia pak” jawabku penuh sopan . “Wah cantik , darimana ?” tanyanya penuh puji . “Dari SMA HangTuah pak” jawabku dengan tersipu malu. “Kamu nak?” Tanya pak jajang kepada cowok itu. “ Saya Rafael pak” jawabnya dengan sangat sopan .” oh Rafael” (kataku dalam hati) “bapak sendiri ?” tanyaku yang tidak sengaja bersamaan dengan Rafael . kami berduapun adu pandang tapi pak Jajang langsung mencairkan suasana .” Saya Jajang dari SMA dekat sini” sahutnya dengan ramah. “salam kenal ya pak, semoga bapak nyaman dengan team kita” kata Rafael dengan penuh akrab. Aku , Rafael dan Seluruh Teamku bergegas menuju ruang seminar untuk menerima materi karena di museum kali ini beda , peserta tidak dipandu oleh narasumber  menyusuri bagian-bagian museum dan materi didapatkan diruang seminar museum. Karena aku berjalan bersama pak Jajang dan Rafael terpaksa mencari tempat dudukpun kita bersama-sama dan aku duduk tepat disamping Rafael kursi paling belakang tepat didepan AC “sungguh malang sekali nasibmu nak “(kataku dalam hati . Selama materi kami terdiam dan saling sibuk mencatat materi yang diberikan narasumber . tiba-tiba aku merasa ada yang menyelempangkan tangannya di rangka kursiku paling atas tepatnya dibelakang bahuku karena aku kaget aku langsung menoleh ke arah kiriku dan kudapati Rafael tersenyum kepadaku sambil berkata “ kenapa Del?” .”oh gapapa kok” jawabku agak sedikit kesal , “kok nggak ngrasa bersalah sih” ucapku ngomel-ngomel dalam hati . Sesekali Rafael mengajakku bicara namun berkali-kali jawabanku singkat . Ia dia memang ramah , friendly sama siapapun dan berusaha membuat orang seakan sudah lama mengenalinnya. Seminar selesai kamipun satu team berkeliling museum dan lagi-lagi Rafael membuntutiku awalnya aku menganggap biasa tapi lama-lama jadi aneh (karena jomblo jadi agak ke-GRan) saat itu aku bermain computer dimuseum dan dia menghampiriku “main apa ?” Tanya Rafael. “oh ini liat perkembangan dinosaurus” jawabku . setelah dia bilang “boleh aku coba ?” aku dengan senang bilang “iya silahkan” sambil lari beralih ke ruangan lain . Kuraih ponselku yg ada ditas lalu “mak , kok gini . apa karena jomblo jadi ke-GRan ?” pesan singkatku pada temen sebangkuku (si Eka) . “siapa tau sih , kan aku udah bilang kemarin disana bisa dapat doi” . “gimana Tomi?” tanyaku yang tidak nyambung dengan balasan Eka. “Tomi tadi terlambat trus bobol gerbang sekolah jadi urusan sama guru BP” . belum sempat chatting lama tiba-tiba Rafael mengagetanku “Del barengan aja” “Eh iya” .. aku melihat tasku dan ternyata botol airku ketinggalan dikulkas kamar hotel “loh” kataku .”kenapa Del?” tanyanya . “eh nggak” jawabku. “ini barangkali kamu haus ?” dengan menyodorkan sebotol aqua . “kok pas gini ya” batinku. “Udah ambila aja” pintannya dengan senyuman manis . “ok makasih” .dia jawabnya dengan senyuman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI DAN TIMBUNAN MIMPI Mata itu terlihat masih terbuka namun rupanya sang pemilik juga sedang menahan kantuk yang tak kunjung hilang. ...