PERKENALAN CEPAT
#part 1
Hari itu
aku terbangun pukul 4 karena nanti jelajahku akan dimulai pukul 6 pagi . Aku
segera terbangun dan segera sholat shubuh . perlahan kubangunkan Sari lalu tak
lupa kubangunkan juga Amel. “Sari .. shubuh yuk” ajakku sambil membangunkannya
. “ Absen mbak” jawabnya pelan dengan mata masih terpejam. “Yaudah cepet bangun
mandi sana, jangan sampai kita telat ” suruhku . “Iya mbak” sahut Sari dengan
kalem. Akupun ganti menuju ranjang Amel dan membangunkannya “Mel sholat “ .
“Aku lagi kedatengan tamu kak” jawabnya dengan nada kesal mungkin karena aku
mengganggu tidurnya. “Jangan sampai telat lagi mel ya” jawabku . Jam
menunjukkan pukul 4.30 aku sudah mandi dan juga sudah sholat shubuh . Ku raih
remote tv di meja samping Amel dan melihat kartun one piece . beberapa saat
kemudian ponsel Amel berbunyi . “Mel telfon, bangun gih” ucapku sambil
membangunkan. “ Eh iya kak cowo aku” katannya. Akupun melanjutkan menonton tv .
“ masih jam segini ada laki-laki yang udah bangun dan telfon pacarnya, wahh”
gumamku.
Jam
sarapanpun tiba aku , Sari dan Amel segera pergi sarapan karena untuk melakukan
penjelajahan pasti akan membutuhkan beberapa liter air dan karbohidrat .
Sebelum turun ke lobby untuk sarapan kami sudah siap dengan kaos kebanggaan
bertuliskan “ jelajah sejarah provinsi Jawa Tengah” yang satu stel dengan tas
dan topi . Sesampainnya di lobby kita antri panjang semacam antrian sembako
untuk giliran mengambil makanan. Setelah usai antre kamipun bergegas mencari
meja makan yang kosong dan akhirnya dapat . Sambil menikmati makanan kami
membahas tentang beberapa materi yang disampaikan narasumber kemarin. Tiba-tiba “Eh kak , kamu liat cowo yang
tinggi itu ?” kata Amel . “Iya trus kenapa?” jawabku sambil meminum secangkir
kopi . “ itu mantan aku kak , pindah ke SMA kota sebelah” paparnya . “Yang
bener Mel? Wah kebetulan banget ya” ucapku . “Keren ya” katannya penuh bangga.
“ Iya lumayan” jawabku.
Sarapan
selesai , pemandupun menyuruh peserta untuk masuk ke bus bagian masing-masing
berdasarkan kelompok dan ternyata aku ingat bahwa aku terpisah bus dengan Amel
. Di Bus sudah ramai dan Aku serta Sari mencari bangku yang masih kosong.
Ternyata kami mendapatkan bangku yang urutan ke 2 dari pintu belakang . Usai
berdoa sebelum melakukan perjalanan kamipun sibuk dengan kegiatan masing-masing
ada yang karaoke , mabar , ngrumpi dan ada juga yang sudah tertidur (mungkin
menyiapkan stamina) . Jika dikatakan perjalanan ini sangat melelahkan karena
kita duduk di bangku hampir 6 jam dari hotel menuju museum namun rasa bosan itu
terbayarkan dengan adannya pemandangan yang indah , kami juga melewati hutan
jati yang panjang perbatasan jawa tengah dengan jawa timur . Oh iya ternyata
museum yang kami kunjungi itu terletak di Salah satu daerah di Jawa Timur. Perjalanan yang panjang membuat mataku ingin
terpejam .. Ya aku tertidur beberapa jam kemudian “ peringatan kita hampir
sampai segera siapkan note dan perlengkapan lainnya untuk melakukan wawancara
atau kegiatan penambahan materi lainnya” . sontak aku terbangun . Pak sopirpun
segera mencari tempat yang tepat untuk parkir (ternyata dugaanku salah , parkir
sudah disiapkan oleh tim panitia dari museum benar-benar acara yang terbilang
exclussif bukan) heranku . Kala itu Sari jalan dulu karena dia bertemu teman
se-teamnya sementara aku sendiri . Tapi tiba-tiba ada cewek yang menabrakku dari belakang
karena terburu-buru ingin keluar . Aku sempat kaget setelah aku turun bus
ternyata cewek yang aku temui dibus tadi membungkukan badan dibawah pohon tepat
depan bus yang aku tumpangi parkir. Cewek itu ternyata muntah karena tidak
tahan dengan jalan yang berkelok-kelok semacam sirkuit Valentino Rossi (ini
beneran maklum daerah perbatasan) . Aku lari kearahnya dan menyodorkan minyak
kayu putih cap Gajah (bukan endorse ya hehe) . cewek itu bernama Sabrina dia
gadis imut dan cantik. Dan beruntungnya kami satu team . Kami menyusuri museum
bersama dan datang cowok bersama temannya namannya Mufti dan Hafid cowok itu
badannya terlihat sama (diatas 70 kg mungkin :D) dan Mufti itu satu sekolah
dengan Sabrina . Karna kami berempat satu team kami berjalan bersama-sama
sambil mengambil beberapa gambar untuk dijadikan dokumen background Powerpoint
makalah kami. 1 team terdiri 7 siswa dan 3 guru Pembina dari sekolah lain.
Jelajah pada museum pertama selesai kami menuju museum kedua dan museum kedua
terletak di Jawa Tengah jadi kita balik ke daerah kita. “dihimbau untuk seluruh
peserta segera berkumpul dengan team masing-masing jangan ada yang terpisah”
kata pemandu dengan menggunakan spikernya.
#PART 2
Sesampainnya
di tempat parkir dimuseum kedua .kami ber-empat turun bersama dan terdengar
seluruh team teriak mencari anggotannya yang belum lengkap. Dan kamipun juga
melakukan hal yang serupa aku berdiri di samping pintu belakang menghadap kea
rah pintu barangkali ada teman satu teamku yang lewat pintu belakang. Karena
lelah berdiri aku mencari tempat duduk yang teduh (karena saat itu hujan
gerimis) tapi dengan mengacungkan dua tangan diatas kepal a isyarat kelompok 2
. Baru dua langkah dari samping bus tiba-tiba ada yang menepuk pundak dengan
pelan sambil berkata “ kelompok 2 kan?” aku membalikkan badan dan tampak cowok
putih ,ramah , tinggi berpakaian rapi tersenyum menatapku . Akupun langsung
menjawab “iya” segera kualihkan pandangku ke arah lain (walaupun ga ada objek
yg ditatap wkwk hanya untuk menghindar pandangan dari cowok itu) “yang lain
kemana ?” tanyanya penuh kelembutan “disana sih, tapi yang 2 belum tau anaknya
yang mana” jawabku sambil melangkah menunjukkan kak Sabrina Cs berada. Kami
belum sempat berkenalan . Kami berdua berjalan beriringan (walaupun aku merasa
agak risih) dan tiba-tiba ada salah satu Pembina kami bergabung untuk menuju
museum sama-sama “ siapa aja ini?” Tanya pak Jajang. “Saya Delia pak” jawabku
penuh sopan . “Wah cantik , darimana ?” tanyanya penuh puji . “Dari SMA
HangTuah pak” jawabku dengan tersipu malu. “Kamu nak?” Tanya pak jajang kepada
cowok itu. “ Saya Rafael pak” jawabnya dengan sangat sopan .” oh Rafael”
(kataku dalam hati) “bapak sendiri ?” tanyaku yang tidak sengaja bersamaan
dengan Rafael . kami berduapun adu pandang tapi pak Jajang langsung mencairkan
suasana .” Saya Jajang dari SMA dekat sini” sahutnya dengan ramah. “salam kenal
ya pak, semoga bapak nyaman dengan team kita” kata Rafael dengan penuh akrab.
Aku , Rafael dan Seluruh Teamku bergegas menuju ruang seminar untuk menerima
materi karena di museum kali ini beda , peserta tidak dipandu oleh narasumber menyusuri bagian-bagian museum dan materi
didapatkan diruang seminar museum. Karena aku berjalan bersama pak Jajang dan
Rafael terpaksa mencari tempat dudukpun kita bersama-sama dan aku duduk tepat
disamping Rafael kursi paling belakang tepat didepan AC “sungguh malang sekali
nasibmu nak “(kataku dalam hati . Selama materi kami terdiam dan saling sibuk
mencatat materi yang diberikan narasumber . tiba-tiba aku merasa ada yang
menyelempangkan tangannya di rangka kursiku paling atas tepatnya dibelakang
bahuku karena aku kaget aku langsung menoleh ke arah kiriku dan kudapati Rafael
tersenyum kepadaku sambil berkata “ kenapa Del?” .”oh gapapa kok” jawabku agak
sedikit kesal , “kok nggak ngrasa bersalah sih” ucapku ngomel-ngomel dalam hati
. Sesekali Rafael mengajakku bicara namun berkali-kali jawabanku singkat . Ia
dia memang ramah , friendly sama siapapun dan berusaha membuat orang seakan
sudah lama mengenalinnya. Seminar selesai kamipun satu team berkeliling museum
dan lagi-lagi Rafael membuntutiku awalnya aku menganggap biasa tapi lama-lama
jadi aneh (karena jomblo jadi agak ke-GRan) saat itu aku bermain computer
dimuseum dan dia menghampiriku “main apa ?” Tanya Rafael. “oh ini liat
perkembangan dinosaurus” jawabku . setelah dia bilang “boleh aku coba ?” aku
dengan senang bilang “iya silahkan” sambil lari beralih ke ruangan lain .
Kuraih ponselku yg ada ditas lalu “mak , kok gini . apa karena jomblo jadi
ke-GRan ?” pesan singkatku pada temen sebangkuku (si Eka) . “siapa tau sih ,
kan aku udah bilang kemarin disana bisa dapat doi” . “gimana Tomi?” tanyaku
yang tidak nyambung dengan balasan Eka. “Tomi tadi terlambat trus bobol gerbang
sekolah jadi urusan sama guru BP” . belum sempat chatting lama tiba-tiba Rafael
mengagetanku “Del barengan aja” “Eh iya” .. aku melihat tasku dan ternyata
botol airku ketinggalan dikulkas kamar hotel “loh” kataku .”kenapa Del?”
tanyanya . “eh nggak” jawabku. “ini barangkali kamu haus ?” dengan menyodorkan
sebotol aqua . “kok pas gini ya” batinku. “Udah ambila aja” pintannya dengan
senyuman manis . “ok makasih” .dia jawabnya dengan senyuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar