Kamis, 04 Juni 2020


FIKSI DAN TIMBUNAN MIMPI
Mata itu terlihat masih terbuka namun rupanya sang pemilik juga sedang menahan kantuk yang tak kunjung hilang. Pukul 3 pagi ,hening namun perlahan selimut itu nampak bergetar .Ah bukan tepatnya badan yang terselimuti itu yang bergetar. Delia menangis ,rupanya cerita yang ia bacalah si pelaku yang membuatnya menangis kini rasa penasaran akan akhir cerita telah terjawab. “sepertinya aku harus menemui kakek besuk” perlahan layar ponsel itu ia nonaktifkan dan deliapun bergegas untuk tidur karena terpaksa ia harus tidur  2 jam untuk bisa bangun pukul 5 agar sang ayah tidak memarahinya.
Memang aku terkenal menjadi manusia kepo di keluargaku. Namun bukan kepo akan urusan atau masalah orang lain. Aku selalu mencari tahu apa yang ingin aku tahu tentang hal-hal yang bagiku sendiri aneh. Jujur , terkadang aku ingin seperti teman-temanku tapi aku tidak bisa. Bukan karena merasa berbeda tapi aku tidak ingin terlalu dianggap kuno ataupun dijadikan lelucon. Pernah aku membahas topic tentng kerajaan yang disahuti temanku “hah kuno , hidup sekarang yang dibahas ya sekarang itu sejarah membuat mengantuk saja” , ketika aku membahas dewa dewi yang dipercayai masyarakat yunani kuno mereka mengatakan aku terlalu halu, dan ketika aku bertukar pikiran mengenai pemerintahan aku dibilang terlalu mencampuri urusan pemerintah.Mungkin ada banyak manusia sepertiku yang terlalu menggemari hal-hal aneh seperti Mitos dan sejarah yunani kuno , cerita ataupun film yang berhubungan dengan pembunuhan psychopath ataupun dunia hitam (bukan sihir tapi tentang mafia hehe). Sedikit tentang cerita psychopath , mama ku pernah memarahiku karena selalu menonton hal-hal tersebut karena takutnya aku akan memiliki jiwa criminal . Memang tidak bisa disalahkan jika mama sampai khawatir bagaimana bisa anak perempuannya menggemari cerita yang berkaitan dengan darah tersebut tapi aku hanya penasaran saja bukan dengan cara membunuhnya tapi dengan teka-tekinya. Aku suka melihat film atau membaca cerita yang alurnya tidak bisa ditebak dan membuat kita ikut berfikir untuk memecahkannya meskipun tidak beberapa harus berakhir tragis dan membuatku dibayangi rasa sedih berhari-hari . Bahkan teman satu kealsku di kampus terkejut melihat libraryku di wattpad yang semua beraroma psychopath dan mafia . Aku masih ingat betul ketika aku masih kelas 2 SD aku bertanya apa zeus hercules athena itu ada,yang dimaksud reinkarnasi itu apa , sumpah jayabaya dan pertanyaaan-pertanyaan yang waktu itu aku anggap umum meski keluargaku agak terkejut mendengarnya. Seiring berjalannya waktu keanehan itu sudah dianggap wajar karena keluargaku berfikir itu berhubungan dengan pelajaranku disekolah. Bahkan aku saja setiap mata pelajaran sejarah tidak pernah mendengarkan. Aku memang termasuk manusia yang hanya akan melakukan sesuatu jika aku suka selebihnya akan aku lakukan jika benar-benar harus terpaksa.
          “Del” panggil kakekku , akupun langsung menghampiri. “iya,nanti”mungkin kalian sebagai pembaca bingung mengapa kakekku menjawab iya dan nanti sebelum aku bertanya . Karena kebiasaanku saat kakek berkunjung ke rumah ,aku selalu menanyakan apakah beliau mau kubuatkan kopi serta aku menawarinya untuk sarapan sehingga kakekku sudah hafal betul apa yang ingin kutanyakan. Entahlah aku memiliki kebiasaan mengingatkan semua orang untuk tidak melupakan sarapan meskipun kadang aku tidak melakukannya. Tak lama aku menghampiri kakek dengan membawa cangkir putih motif bunga berisikan kopi. “kek , mahapatih mada itu benar – benar moksa ?” tanyaku yang disahuti kakek “menurut cerita sih iya ketika terjadi perang saudara , mahapatih mada memilih moksa karena beliau tidak ingin ikut campur perang antar saudara tersebut” . “Perang bubat kan ? perang antara majapahit dan padjajaran?” jawabku berbinar. “tepat sekali , perang itu masih belum diketahui alasannya namun kabarnya perang itu untuk memperebutkan kekuasaan” jelas kakekku sambil sesekali meminum kopi. “bukannya perang tersebut terjadi saat hayam wuruk berniat menikah dengan Dyah Ayu Pitaloka ya kek ? berarti pernikahan itu pernikahan untuk memperluas daerah kekuasaan dong?” “semacam itu mereka saling ingin mempertahankan kekuasaan” “ kek , Dyah Ayu Pitaloka benar melakukan bela pati karena tragedy perang itu ya ?” . “kurang lebih begitu”jawab kakekku dengan menerawang. Lalu kakek kembali berkata “Daripada berkunjung ke Batavia ke tempat dimana orang-orang dibantai, aku lebih suka berkunjung ke candi dan peninggalan masa kerajaan. Tentu beda dengan nenekmu” perkataan kakeku langsung aku benarkan “ iya kek , ntah mengapa setiap aku menjejakkan kaki ke sebuah tempat peninggalan bersejarah kerajaan ,aku selalu menitikkan air mata dan diselimuti rasa penasaran bagaimana kehidupan dahulu” “ benar delia,pasti kita juga merasa kagum akan keindahan yang diciptakan Yang Maha Kuasa” aku hanya mengangguki dan menyesap kopiku. Kami pun diam tenggelam pada pemikiran masing-masing . Hingga akhirnya kakekku memulai cerita tentang raja brawijaya , raja jayabaya dan beberapa sunan. Aku memang sedari dulu menyukai sejarah tapi bukan untuk dibaca dan diujikan pada bangku sekolah , tapi aku ingin melihat sendiri cara menemukan dan mencari jawaban peninggalan kerajaan mana benda-benda tersebut. Ya , sejak SMA aku bercita-cita menjadi arkeolog namun kuurungkan . Aku berfikir bagaimana aku nantinya . Pekerjaan itu bukanlah pekerjaan mudah tapi bagiku itu pekerjaan yang sangat membanggakan. Hanya kakekku lah yang tau keinginanku tersebut , beliau tidak melarang atau mendukungku namun tanggapannya hanya diam hingga sekarang akhirnya aku malah memilih menggeluti ilmu kesehatan. Itulah mengapa saat ada waktu aku selalu mencari cerita-cerita berkaitan sejarah. Dan dari kekepoanku tentang sejarah tersebut aku memiliki rencana yang aku masukkan di planning listku yaitu salah satu candi yang ingin kelak aku jadikan sebagai tempat preweddku paling tidak aku ingin pergi kesana bersama calon suamiku. Semoga candi itu masih tetap kokoh hingga aku datang nanti. Sampai bertemu candi , tunggu aku datang bersama calon suami hihi.

Minggu, 10 Mei 2020

Delia

¼ Potongan Masa Lalu
     Riuhan suara kendaraan tidak mengusik Delia yang sibuk akan kegiatannya melamun. Ya , saat itu Delia dan keluarga tengah bercengkrama di teras rumah sambil menunggu seruan Adzan pertanda waktu makan . Hah lebih tepatnya hanya keluarganya saja, karena Delia lebih melimpahkan perhatiannya pada sehelai daun didepan kursinya,entah apa yang menjadi pengganggu fikirannya saat ini.
     Tiba-tiba canda tawa itu terhenti dan lamunan deliapun ikut terbuyar karena deru sebuah motor. “siapa del?” ucap sang ibu sambil melihat laju motor itu. Delia hanya diam namun bola mata ikut bergerak searah dengan laju motor itu.Delia tau , bahwa sang ibu memang sengaja.
   Ø Delia POV
        Laju motor itu pergi ke arah yang memang seharusnya dan ia ingini untuk dituju. Setelah bola mata kembali memandang objek semula . Renungan itu pun dimulai , bukan tentang keresahanku yang kulamunkan tadi namun perihal ¼ kepingan-kepingan yang tertinggal oleh laju motor itu. Setelah lama merenung,Aku bergegas kedalam kamar mengambil benda persegi yang terlipat berwarna putih. Egois bukan jika aku tidak menulisnya disini.Karena ia juga pernah mengisi perjalananku , karena ia juga sosok yang turut membentuk karakterku hingga menjadi karakter saat ini. Benar, si pengendara motor itu. Sosok yang sekarang tidak pernah menoleh namun melirik.Aih , bahkan lirikan itupun masih sama , masih menakutkan dan jujur masih aku takuti hingga sekarang. Alih-alih mewaspadai warna hijau sekarang aku harus berganti mewaspadai kombinasi banyak warna LOL. Namun semenakutkan apapun dia , dialah orang dari masalalu yang ingin aku jumpai. Bukan , bukan jumpa untuk kembali meneruskan cerita yang dulu telah ditamatkan sutradara. Tapi aku ingin berbagi kisah dengannya , dia bercerita dengan sosok yang singgah dihatinya sekarang dan aku mendongeng tentang bagaimana perjalananku setelah itu dan yang pasti aku akan bercerita tentang keresahanku yang baru. Mendongeng tentang apa yang aku suka dan tidak suka sekarang , tentang aku yang bukan penggila jus avocado lagi namun sekarang menjadi penggemar kopi hitam dengan gula setengah sendok teh , tentang aku yang sekarang belajar pemrograman sama seperti dirimu dulu. 
      Aku juga ingin menceritakan sosok baru yang mampu menggantikanmu sepenuhnya kepadamu. Bukan sosok yang menjadi alasanku setiap jam 5 pagi menyapu halaman rumah untuk menyapa dan menyemangati ketika berangkat sekolah , bukan sosok yang ku nanti setiap akhir pekan sambil belajar didepan teras rumah , bukan sosok yang menjadi pelarianku saat PR matematika menyusahkan otakku , bukan sosok yang menjadi ketakutan terbesarku ketika permasalahan melanda, bukan sosok yang selalu kutemani hingga jam 1 pagi bertukar pesan untuk menemaninya belajar dan juga bukan sosok yang selalu mengirimiku lagu D-bagindaz(Maafkan aku) ketika drama sosok ketiga turut hadir dalam kisah kita. Bukan sosok itu lagi kini sosok itu baru. Namun tahukah kamu pak ketua ? (panggilan ku kepadamu dulu) . Sosok baru itulah yang menjadi keresahanku sekarang. Kisahku dan dirinya tidak lebih rumit daripada denganmu. Tapi satu hal yang harus kamu tahu ,darimu aku belajar bahwa yang kupercayai belum tentu menjadikanku sebagai kepercayaannya. Itulah alasan mengapa aku memutuskan mengakhiri kisah dengannya. Aku tidak ingin kisah kita terulang lagi. Aku yang dulu egois menganggap kamu nyaman namun sebenarnya tidak dan tetap kekeh untuk bertahan.Permasalahan yang kami hadapi tidak seberat dan sebanyak denganmu dulu.Namun setelah kisah kami berakhir kerumitan itulah yang selalu menjadi keresahanku. Hingga kini aku masih bertanya bagaimana penilaiannya terhadapku.

FIKSI DAN TIMBUNAN MIMPI Mata itu terlihat masih terbuka namun rupanya sang pemilik juga sedang menahan kantuk yang tak kunjung hilang. ...